Oleh- Oleh dari Purwokerto
JAKARTA, BPB – “Membangun manusia lewat Credit Union”, kata – kata pembukaan yang dilontarkan Slamet, pada pertemuan pendamping buruh, Jum’at (1/4) di ruang kerja BPB. Rapat Jum’at I kali ini, yang dihadiri Bapak Gathot, Slamet, Shukur, Hermawan dan Kasminah, Sr. Angeline SFD, serta Sr. Stella HK, khusus mendengarkan dan belajar tentang CU yang dikembangkan oleh CU Cikal Mas Purwokerto- Jawa Tengah.
Selain belajar tentang alur KAS, peserta diajak menemukan roh CU sebagai gerakan. Menurut Sr. Angeline SFD, roh CU menjadi komitmen semua lini Keuskupan Purwokerto, dari Uskup- Pastor dan Seksi Sosial Paroki hingga umat. Roh tersebut yang mengilhami semangat suster untuk mengembangkan CU ditengah – tengah kaum buruh.
Hermawan, asal Klaten lebih belajar bahwa kerja – kerja CU di Purwokerto sudah professional. Ia mengusulkan agar system organisasi dan program yang digunakan di CU Cikal Mas diterapkan di CU PAS. (G)
Sosialisasi Hasil Studi CU
CITRA RAYA, PBB – Sebagai bentuk pertanggung – jawaban teman – teman pengurus CU PAS yang dikirim ke Purwokerto mensosialisasi hasil studinya bagi teman – teman pengurus lainnya dan FBB di Sentrum Buruh Citra Raya – Tangerang, Minggu (3/4).
Slamet Hendrikus, salah satu peserta studi, melihat keberhasilan CU Cikal Mas Purwokerto membandingkan sebagai pembelajaran dengan capain – capain CU PAS yang baru belum genap seumur jagung.
Sebagai refleksi kinerja CU PAS, sebanyak 11 orang peserta yang hadir, menyepakati bahwa setiap minggu ke II, ada pertemuan pengurus sebagai ruang studi, khusus belajar tentanng CU secara tematis.
Motivasi Credit Union
TIGARAKSA, BPB – Sebanyak 6 orang buruh anggota OBKO Tigaraksa, mengikuti program motivasi Credit Union di Susteran SFD, Matagara Tigaraksa – Tangerang, Senin (4/4). Selain motivasi, ada pencairan pinjaman anggota CU PAS yang berdomisili di Tigaraksa.
Dari 6 orang yang datang, 2 orang masuk anggota CU PAS. Sedangkan 4 orang lainnya akan menyusul mengikut kedua temannya untuk bergabung CU PAS.
Menabung Rp. 5000,- per Minggu
CENGKARENG, - BPB – ”Ibu – ibu kita sepakat menabung Rp. 5000,- per minggu”, pinta Tri Handayani. Begitulah sepenggal pembicaraan yang melibatkan pekerja rumahan yang tinggal di Perum RUSUN Cengkareng Jakarta Barat, Sabtu (9/4).
Sebanyak 11 pekerja rumahan yang akan bergabung dalam kelompok pekerja rumahan rusun Cengkareng. Mereka mengambil pekerjaan menjahit dari pengepul untuk dikerjakan di rumah masing – masing. Setiap hari Sabtu, mereka mendapat upah. Oleh sebab itu, kalau mereka tidak keberatan untuk menabung Rp. 5.000,- per minggu.
Peserta sepakat untuk bertemu lagi, pada hari Sabtu, 7 Mei 2011 di tempat yang sama. Untuk awal pengorganisasian sdri Tri Handayani diminta untuk menjadi koordinator kelompok pekerja rumahan di Cengkareng.
Terbangun Relasi Baru
BULAK KAPAL, - BPB- Pengorganisasian buruh kontrak & outsourcing di wilayah Bulak Kapal Bekasi merupakan target program BPB 2011. Komitmen itu, dijalankan atas pertimbangkan keberadaan sentrum bulak kapal dan 2 frater SX yang ingin terlibat dalam pastoral perburuhan serta fokus program BPB 2011.
Biro Pelayanan Buruh- LDD KAJ membangun kontak dengan koordinator komunitas Bulak Kapal – Bekasi, di Sentrum Buruh, Jl Cendrawasih II,Sabtu (16//4).
Kontak dilakukan untuk membangun kesepahaman relasi baru dengan komunitas bulak kapal dalam pengorganisasian buruh kontrak & outsourcing di wilayah tersebut.
Selain sosialisasi program BPB tahun 2011, merekomendasikan dampingan baik dalam persiapan maupun sudah terbentuk sebagai langkah pengorganisasian yang dilakukan tahun 2010 – 2011.
Bagi komunitas Bulak Kapal, semula terbangun relasi dengan BPB berdasarkan buruh katalik, sekarang musti terbuka relasi dengan BPB berbasis buruh kontrak & outsourcing.
Buruh Melawan Kemiskinan
JAKARTA,- BPB – Telah terbit Majalah GARIS, edisi : 07/VIII/Jan – Mar 2011 dengan tema besar ”Buruh Melawan Kemiskinan ”, Jum’at (15/4). ”Gerak Arus Informasi Forum Garis”, demikian motto GARIS sebagai alat pendidikan penyadaran & pencerdasan bagi buruh.
Edisi pertama tahun 2011, mengajak buruh bahwa hak ekonomi, nilainya sama dengan hak normatif yang selalu diperjuangkan oleh buruh. Oleh sebab itu, kegiatan ekonomi buruh diluar pabrik perlu mendapat perhatian dan dihidupi yang selama dilupakan oleh LSM perbruruhan dan serikat buruh.
Bentuk perlawanan terhadap kemiskinan buruh adalah menciptakan jiwa entrepreneur bagi buruh industri. Pengalaman di lapangan bahwa buruh dapat mengembangkan jiwa entrepreneur, seperti : Atjep Atmaja, buruh PT Molex Ayus mengembangkan bisnisnya berternak ayam potong. Begitu juga, Bowo buruh PT Sparindo Mustika membuka usaha salon dan menerima jasa menjahit sebagai usaha mandiri.
Bantuan Susu Formula
JAKARTA, - BPB – Sebanyak 40 kg susu formula didistribusikan ke Kelompok Buruh Kontrak & Outsourcing Tigaraksa, Kamis (21/4). Pengadaan susu bubuk atas kerjasama dengan Biro Pelayanan Masyarakat – LDD KAJ diperuntukan peningkatan kesehatan buruh.
Disamping itu, pengadaan bantuan susu formula bagi buruh merupakan cara menghidupi usaha bersama memenuhi kebutuhan pangan. Maka bantuan tersebut tidak gratis, anggota kelompok dapat membeli dengan harga relatif murah. Hasil dari penjualan ”Susu Bubuk” super murah, - dikumpulkan untuk modal usaha sembako murah.
Isu May Day 2011
JAKARTA, BPB - Puluhan ribu buruh se Jabotabek mengadakan perhelatan Hari Buruh Internasional di Bundaran HI & Istama Merdeka, Minggu (1/5)
Mulai jam 12.00 WIB, ribuan masa buruh memadati Jl. Merdeka Utara. Melalui gerbong FSPMI, para buruh menyerukan agar pemerintah menjalankan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional 100 % dan mendesak pengesahan Rancangan Undang – Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Sementara di Kabupaten Tangerang ribuan buruh pawai motor ke pusat kegiatan perayaan May Day di depan PT Chinluh – Cipupa Tangerang. Masa buruh yang dimotori oleh KASBI & SPSI mengutuk kehadiran ”neoliberalisme’.
Tuntutan buruh: Naikan Upah Buruh sesuai dengan Upah Layak, Berikan jaminan kepastian kerja, hapus sistem kontrak & outsourcing, berikan jaminan sosial bagi buruh dan keluarganya, berikan perlindungan kebebasan berserikat, cabut dan menghentikan rencana revisi UU perburuhan yang tidak berpihak pada buruh, serta menuntut 1 Mei sebagai Hari Buruh dan Libur Nasional.
Pensiun Dini
JAKARTA- BPB – Maria Theresia Antonia Deliana Pepe yang bekerja di LDD KAJ sebagai staf BPB sejak 01 November 1991 mengajukan pensiun dini.
Pensiun dini tertanggal 04 Mei 2011. Mbak Deli secara khusus mohon pamit kepada teman – teman mitra, CO dan buruh dampingan. Mohon maaf jika ada kesalahan. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar